Kamis, 02 Mei 2013

Beranda » Jangan Buat Keputusan Penting Saat Naik Pesawat

Jangan Buat Keputusan Penting Saat Naik Pesawat

TEMPO.CO, London--Lain kali Anda naik pesawat, pastikan untuk mematikan komputer jinjing (laptop), menyimpan buku teka-teki silang dan duduk manis sambil menonton film yang tersedia di pesawat. Hasil penelitian terbaru yang dilakukan di Inggris menunjukkan bahwa bepergian naik pesawat membuat seseorang sulit untuk berpikir.

Menurut Profesor David Gradwell, sebaiknya para penumpang pesawat duduk rileks bersandar pada kursi dan bukannya sibuk dengan mengerjakan puzzles atau sibuk dengan hal-hal penting lainnya. Penyebabnya, kata dia, tekanan udara di dalam pesawat terbang lebih rendah dibandingkan di atas laut sehingga membuat otak lebih sulit untuk menggunakan oksigen di udara, yang membuat kemampuan mereka menurun.

Umumnya, ketika sebuah pesawat mencapai ketinggian 40 ribu kaki, tekanan udara di kabin akan setara dengan yang ditemukan di luar kabin pada ketinggian enam ribu hingga delapan ribu kaki.

Profesor Gradwell dari King's College London menjelaskan, "Belajar sedikit terganggu pada ketinggian delapan ribu kaki sehingga kemampuan atau tugas-tugas yang dipelajari juga menjadi terganggu pada ketinggian delapan ribu kaki. Anda tidak ingin membuat keputusan penting dalam hidup Anda (dalam kondisi seperti itu)."

Dikatakan Profesor Gradwell, yang merupakan profesor bidang pengobaan penerbangan full-time pertama di Inggris mengatakan, "Jika Anda biasanya menjawab teka-teki, Anda akan baik-baik saja. Tetapi jika itu adalah sesuatu yang baru, maka mungkin Anda akan kurang berhasil melakukannya."

Hal ini, sambung dia seperti dikutip situs Daily Mail edisi 30 April 2013, menjelaskan mengapa pilot komersil pikirannya tidak terganggu. Mereka terbiasa membawa tugas-tugas mereka dalam sebuah simulator saat berada di daratan sebelum mereka bisa membawanya terbang di udara.

Lebih lanjut Profesor Gradwell mengatakan bahwa sarannya menjadi lebih relevan ketika akses internet menjadi biasa di pesawat, yang berarti para pebisnis dan pengusaha terbiasa menggunakan waktu penerbangan mereka untuk bekerja. Mereka yang mengirimkan email dalam penerbangan kemungkinan harus berpkir dua kali sebelum mengirimkan email kepada manager bank mereka, ungkap Prof. Gradwell.

"Tak peduli seberapa kecil kursi Anda, Anda tetap bisa rileks di kursi Anda, angkat dan turunkan kaki Anda dan latihan betis mereka," ujar dia. "Terbang dengan pesawat adalah aman. Jutaan orang terbang setiap tahun, tanpa ada masalah sama sekali."

DAILY MAIL I ARBA'IYAH SATRIANI

Topik terhangat:
Susno Duadji
 | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga:

Wawancara dengan Hacker Peretas Twitter AP
Browser Manakah yang Paling Dominan?
MorePhone, Ponsel Fleksibel Seperti Kertas
RAM Mobile Baru Samsung Setara PC


http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2013/05/03/brk,20130503-477577,id.html