Rabu, 08 Mei 2013

Beranda » Begini Laba-laba Ini Lakukan Kanibalisme Seksual

Begini Laba-laba Ini Lakukan Kanibalisme Seksual

Foto siluet menunjukan beberapa ekor laba-laba membuat sarang di tumbuhan liar di Wagga Wagga, Australia. Jutaan laba-laba menghindari banjir yang sempat menyerang kawasan itu, sehingga mereka membuat sarang baru di berbagai tempat. REUTERS/Daniel Munoz

TEMPO.CO, Brno-- Laba-laba janda hitam (Black Widow) mendapatkan nama mereka dari fenomena bahwa laba-laba betina ini memakan pasangannya setelah berhubungan seks. Ternyata ritual mengerikan ini tidak selalu terjadi setelah kawin. Menurut peneliti bahkan terkadang perannya berkebalikan.

Untuk pemilih si janda hitam betina itu, kanibalisme seksual adalah cara yang ekstrim. Jantan yang kurang diinginkan lebih mungkin untuk dikejar dan dimakan setelah mereka memasukkan sperma ke tubuh betina itu.

Tapi studi baru menemukan bahwa pada spesies Micaria sociabilis, jantan lebih mungkin untuk makan si betina daripada dimakan. Tim peneliti dari Masaryk University di Republik Ceko mempelajari bagaimana pasangan yang berbeda dari laba-laba berinteraksi di laboratorium.

Jantan akan memakan si betina biasanya setelah kontak pertama laba-laba dan sebelum kawin. Jantan yang lahir dari generasi musim panas ini biasanya cenderung lebih besar daripada rekan-rekan generasi musim semi.

Sementara itu, usia menjadi faktor malapetaka untuk Micaria sociabilis betina. Ada puncak kanibalisme seksual yang akan terbalik yaitu ketika jantan dari generasi musim panas menghadapi betina yang lebih tua dari generasi semi. Terlebih lagi, ukuran tubuh besar sering dianggap tanda-tanda kualitas kawin untuk laba-laba. Ini bisa menyelamatkan betina yang lebih tua tersebut dari kanibalisme si jantan.

Studi ini menunjukkan bahwa jantan Micaria sociabilis
dapat membuat pilihan siapa betina pasangan kawinnya. Seleksi mereka mungkin sangat tergantung pada usia.

"Penelitian kami memberi wawasan dalam sistem perkawinan yang tidak biasa, yang berbeda secara signifikan dari model umum," ujar peneliti Lenka Sentenska dan Stano Pekar. Bahkan di jantan dapat memilih pasangan mereka. Bahkan dalam beberapa kasus, laba-laba jantan ini akan memperlihatkan pada si betina yang terpilih itu dengan mengorbankan pasangan yang tidak disukainya. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Behavioral Ecology and Sociobiology.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Topik hangat:
Perbudakan Buruh | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry


Baca juga:

Smartphone Lebih Kotor dari Kloset
Ke Depan, Buka YouTube Bayar
Fonepad, Tablet Pertama dengan Prosesor Intel
Satelit LAPAN Bantu Gali Potensi Pajak


http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2013/05/09/brk,20130509-479042,id.html