Sabtu, 04 Mei 2013

Beranda » Peneliti Ciptakan Telinga Bionik Seperti Cybermen

Peneliti Ciptakan Telinga Bionik Seperti Cybermen

TEMPO.CO, Princeton -Sebuah terobosan telinga bionik yang bisa mendengar frekuensi suara di luar jangkauan telinga manusia normal telah dibuat para ilmuwan di Princeton University, Amerika Serikat. Mereka menggunakan teknik cetak 3 dimensi (3D) radikal untuk menciptakan telinga elektronik dengan alat bantu dengar di dalamnya.

Para ilmuwan mengatakan bahwa ini adalah langkah besar untuk menciptakan 'Cybermen' seperti terlihat dalam film Terminator yang menggabungkan sel-sel hidup dan sirkuit elektronik. "Secara umum, ada tantangan mekanik dan termal dari bahan elektronik dengan bahan biologis," kata Michael McAlpine, peneliti utama dan asisten profesor teknik mesin dan kedirgantaraan di Princeton Univeristy.

Sebelumnya para peneliti telah menyarankan beberapa strategi untuk menyesuaikan perangkat ini. Biasanya mereka menggunakan lembar elektronik 2D dan jaringan permukaan. Namun pekerjaan mereka baru-baru ini menunjukkan pendekatan baru. Mereka membangun dan mengembangkan aspek biologi dan elektronik secara sinergis dalam format 3D.

Meskipun McAlpine memperingatkan bahwa harus dilakukan pengujian ekstensif sebelum teknologi ini digunakan pada pasien, namun telinga bionik ini pada prinsipnya dapat digunakan untuk mengembalikan dan meningkatkan pendengaran manusia. Ia menambahkan bahwa sinyal listrik yang dihasilkan oleh telinga bionik bisa dihubungkan ke ujung saraf pasien, mirip seperti alat bantu dengar.

Tim McAlpine telah membuat beberapa kemajuan dalam beberapa tahun terakhir yang melibatkan penggunaan sensor medis skala kecil dan antena. Tahun lalu, studi yang dipimpin oleh McAlpine dan Naveen Verma, asisten profesor teknik listrik, serta Fio Omenetto dari Tufts University telah mengembangkan tato yang berisi sensor biologis dan antena yang dapat memperbaiki permukaan gigi.

Proyek telinga bionik ini adalah upaya pertama tim peneliti untuk menciptakan organ yang berfungsi penuh. Tak hanya meniru kemampuan manusia, tetapi meluas menggunakan perangkat elektronik yang tertanam.

MAIL DAILY | ISMI WAHID


http://www.tempointeraktif.com/hg/sains/2013/05/05/brk,20130505-478025,id.html