Kamis, 09 Mei 2013

Beranda » Sony Xperia ZL, Ponsel 5 Inci Terkecil

Sony Xperia ZL, Ponsel 5 Inci Terkecil

TEMPO.CO, Jakarta- Telepon seluler cerdas dengan layar 5 inci sedang tren. Selain lebih nyaman untuk menonton video dan melihat foto, layar sebesar itu lebih ramah di mata ketika digunakan untuk berselancar di dunia maya, membaca e-book, atau membuka e-mail.

Sayangnya, kebanyakan ponsel 5 inci memiliki bodi bongsor. Akibatnya, ketika dipakai untuk mengetik dengan keyboard virtual kita harus memegangnya dengan dua tangan. Beberapa ikon pun sering kali sulit dijangkau bila hanya menggunakan satu tangan.

Sony tampaknya memahami kondisi tersebut. Itu sebabnya vendor asal Jepang ini, setelah melepas produk unggulannya Sony Xperia Z ke pasar, Sony Xperia ZL menyambangi konsumen. Inilah ponsel 5 inci terkecil yang ada di pasar saat ini.

Setelah bulan lalu Tempo membahas Xperia Z, ujung tombak Sony dalam menggebrak ponsel dunia dan Tanah Air, kini giliran Xperia ZL yang kami ulas. Kesan pertama ketika memegang ponsel ini, Tempo merasa Xperia ZL sangat nyaman dalam genggaman.

Selanjutnya: Desain

DESAIN

Dari dua ponsel Sony tersebut, Xperia ZL terlihat lebih kecil, tapi sedikit lebih tebal. Perbedaan ketebalannya tak lebih dari 2 milimeter. Tak seperti Xperia Z yang sekujur tubuhnya dibalut bahan kaca, bagian belakang ZL dibuat dari bahan kesat bertekstur dan berbentuk kurva.

Meski layarnya berukuran 5 inci, bodi Xperia ZL tak terlihat sebesar kebanyakan ponsel 5 inci. Bezel tipis di sekeliling layarnya membuat ponsel cerdas ini terasa lebih kompak. Ketika Tempo mencoba mengetik dengan satu tangan, benar tak ada masalah.

Jika pada Xperia Z semua port tertutup rapat lantaran ia dirancang untuk tahan air, tetapi Xperia ZL lebih terbuka. Keduanya mengusung konsep uni-bodi alias baterai tak bisa dicopot. Slot kartu SIM dan microSD pada Xperia ZL terletak di bagian belakang dan terlindungi oleh penutup plastik.

Selanjutnya: Layar

LAYAR

Baik Sony Xperia Z maupun ZL sama-sama mengusung layar 5 inci. Kerapatan layar mencapai 441 ppi. Sedangkan ukuran piksel layar adalah 1920 x 1080 dengan tampilan Full HD Reality Display berteknologi Mobile BRAVIA Engine 2. Teknologi itu biasa dipakai pada televisi Sony.

Ketika Tempo memandangi layar Xperia ZL, terlihat sangat jernih dan tajam. Ikon aplikasi yang ditampilkan seakan menempel pada layar, bukan berada di balik kaca. Dari beberapa produk Sony yang pernah Tempo uji coba, Xperia Z dan ZL memiliki layar paling cerah.

Selanjutnya: Kamera

KAMERA

Kamera utama Xperia ZL berkekuatan 13 megapiksel dan memiliki kemampuan merekam video dengan resolusi 1080p @30 fps. Hasil jepretan di luar ruangan sudah setara dengan kamera DSLR. Mengambil gambar dengan back-light pun tak menjadi masalah.

Nah, untuk kamera depan ada yang unik. Biasanya, kamera ditaruh di bagian atas layar, seperti pada Xperia Z. Pada Xperia ZL, kamera depan berkekuatan 2 megapiksel ini diletakkan di bagian bawah sebelah kanan. Kelebihannya, sudut rekam menjadi lebih lebar.

Satu lagi yang menarik dari ponsel ini adalah adanya tombol khusus untuk kamera yang terletak di sisi kanan ponsel. Gunanya untuk pengambilan gambar yang lebih cepat. Hampir semua teknologi kamera Sony ada di ponsel ini, dari pengaturan ISO hingga autofocus.

Selanjutnya: Performa

PERFORMA

Mengusung sistem operasi terbaru Android 4.1 Jelly Bean, user interface Xperia ZL menjadi lebih atraktif. Berpindah dari satu halaman ke halaman lain sangat lancar. Apalagi prosesor yang digunakan adalah Qualcomm Snapdragon MDM9215M Krait quad-core sehingga ketika menjalankan aplikasi tak terasa ada jeda.

Untuk melihat performa mesin, Tempo menguji dengan tiga aplikasi yang diunduh dari Google Play. Hasil Quadrant versi dua menunjukkan angka 8,175. Sedangkan dengan Vellamo (v2.0 HTML5) diraih hasil 2,214, dan AnTuTu didapat skor 19,078.

Selanjutnya: Baterai

BATERAI

Dibekali baterai berkekuatan 2.370 mAh, Sony Xperia ZL dapat diajak melek selama kurang-lebih 10 jam. Sedangkan dalam posisi standby, Sony mengklaim, bisa bertahan selama 500 jam. Daya tahan baterai ini bisa diperpanjang berkat mode Stamina, yang telah dibenamkan dalam ponsel. Fungsi mode Stamina adalah mematikan fitur ponsel yang bisa membuat boros baterai.

Selanjutnya: Konklusi

KONKLUSI

Jika Sony Xperia Z diibaratkan sebagai Batman, maka Sony Xperia ZL adalah Robin. Keduanya sama-sama tangguh, dapat diandalkan, saling mengisi, dan memiliki kelebihan. Bila Xperia Z lebih menonjolkan style, Xperia ZL menyasar konsumen yang mengutamakan fungsi.

Dengan ukuran yang kompak dan terkecil di kelas ponsel cerdas 5 inci, Sony Xperia ZL layak dijadikan teman untuk memenuhi kebutuhan komunikasi, multimedia, dan berselancar di dunia maya. Apalagi semua teknologi yang ada pada perangkat digital Sony ada di ponsel ini.

FIRMAN


http://www.tempointeraktif.com/hg/uji_produk/2013/05/10/brk,20130510-479289,id.html