Sabtu, 11 Mei 2013

Beranda » Masa Depan Bisa Diprediksi Sejak Usia Dini

Masa Depan Bisa Diprediksi Sejak Usia Dini

TEMPO.CO, Edinburgh - Jika Anda ingin melihat anak-anak mana yang akan tumbuh menjadi orang dewasa sukses, maka kunjungilah kelas mereka di sekolah dasar. Sebuah studi oleh para peneliti University of Edinburgh di Skotlandia menemukan bahwa kemampuan matematika dan membaca pada usia 7 tahun akan terkait dengan status sosial ekonomi anak tersebut beberapa dekade kemudian. Mereka menemukan bahwa kemampuan anak tersebut dapat memprediksi status sosial ekonomi pada masa dewasa.

Penelitian ini berdasarkan pada data National Child Development Study, sebuah studi nasional yang diikuti lebih dari 17 ribu orang di Inggris, Skotlandia dan Wales selama rentang waktu 50 tahun dari saat mereka lahir pada 1958 hingga masa sekarang.

Para peneliti menemukan bahwa peserta yang gemar membaca dan memiliki keterampilan matematika saat usia anak-anak, akhirnya akan memiliki pendapatan yang lebih tinggi, perumahan yang lebih baik dan pekerjaan yang lebih baik di masa dewasa. Data tersebut misalnya, kemampuan membaca yang meningkat satu level pada usia 7 tahun akan berkorelasi dengan peningkatan pendapatan US$ 7.750 pada usia 42 tahun.

"Temuan ini memperlihatkan bahwa keterampilan dasar pada masa kanak sangat penting untuk sepanjang hidup Anda, terlepas dari seberapa pintar Anda, berapa lama Anda tinggal di sekolah atau darimana kelas sosial Anda," kata Stuart Ritchie dan Timothy Bates penulis studi tersebut.

Para peneliti percaya bahwa gen mungkin memainkan peran dalam hasil studi tersebut. "Gen mendasari banyak perbedaan antara anak-anak pada semua variabel yang telah terlihat disini," kata Ritchie dan Bates. Penelitian ini telah diterbitkan dalam Psychological Science, sebuah jurnal dari Association for Psychological Science.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID


Terhangat:
Teroris
| Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Baca Juga:
Reuni Mesra Ahmad Fathanah & Istri Mudanya
PKS Bungkam Soal Kicauan Mahfudz Siddiq
KPK: PKS Jangan Membalikkan Fakta
Fatin Lupa Lirik, Bebi: Ini Bukan Idola Cilik
Ahok: Komnas HAM Tidak Paham Keadilan
Rumah Seharga Rp 5,8 M, Fathanah Masih Nunggak
Ahok: Pemprov Tak Perlu Datang ke Komnas HAM
Istri Wali Kota Belanda Berebut Foto Bareng Jokowi
Ahok Ingin Tahu Alasan Detil Penolakan Deep Tunnel


http://www.tempointeraktif.com/hg/sains/2013/05/12/brk,20130512-479695,id.html