Panitia ICYS Yohanes Surya kepada Antara, Minggu mengatakan, ICYS diikuti sekitar 150 siswa sekolah menengah dari 23 negara Eropa, Asia dan Amerika Selatan untuk ke-20 kalinya dimeriahkan pameran poster ilmiah.
Medali emas disumbangkan Melody Grace, siswi SMA Stella Duce I Yogyakarta dalam bidang Life Science dari penelitiannya yang berjudul "Potential of squid Eye Lenses as UV Absorber",
Sedangkan Mariska Grace dari SMAK Cita Hati mempresentasikan karya ilmiah dalam kategori Environmental Science berjudul "A Novel Approach in Using Peanut Shells to Eliminate Copper Content in Water".
Selain itu, M Arifin Dobson, siswa SMAN 3 Bandung menyumbangkan satu perak dalam kategori Applied Physics lewat penelitiannya yang berjudul "EcoSol Solar Thermal Collector-Sun Harvester".
Dua medali perunggu diraih Avip N Yulian dari SMA 2 Kudus dari kategori Apllied Physics dan Putu Handre K Utama dari SMAN Bali Mandara dari kategori Mathematics lewat penelitiannya masing-masing yang berjudul "Ocean Waves Energy to Generate Electrical Power in an Island with Steep Cliff Coast" dan "Mathematics and Statistics to Prove the Mythology of Caka Calendar".
"Special Award for Serious Global Thinking in Theoretical Physics" diraih oleh Yassironi M dari SMAN 1 Yogyakarta dengan penelitian "Analysis of Force Increase at Fluid Flow Based on Bernoulli Principle".
Stephanie Salim (Chandra Kusuma School) mendapatkan "Special Award for The Youngest Most Enthusiastic Presenter in Environmental Science" lewat penelitiannya "Banana Peel: Is'nt A Waste, It Can Be Served on Your Dining Table".
Sedangkan Jaler S Maji (SMAN 6 Yogyakarta) meraih "Special Award for Reviving Traditional Values in Computer Science" lewat penelitiannya "Visualization of Children Traditional Game".
Pada acara awarding dan acara penutupan, Monika Raharti selaku "President of Local Organizing Committe ICYS 2013" mengatakan, "Kita patut berbangga hati. Persaingan tahun ini cukup berat".
Banyak presentasi karya ilmiah dari negara lain yang bagus. Tapi, ternyata peserta dari Indonesia juga bisa menunjukkan bahwa mereka unggul di bidangnya, ujarnya.
Dikatakannya setiap tahun penelitian peserta selalu berkembang kunci presentasi karya ilmiah ilmuwan muda Indonesia bisa unggul di ajang internasional.
Peneliti muda tidak hanya menitikberatkan penelitian pada hal-hal modern. Beberapa darinya juga tidak melupakan sisi tradisional masyarakat Indonesia, ujarnya.
Ia memberi contoh tahun ini Handre melakukan penelitian mengenai kalender Saka dari Bali dan Jaler tentang permainan tradisional Indonesia.
Selain medali yang diberikan dari committe ICYS 2013, ada pula tiga penghargaan bagi tiga peraih medali emas persembahan PT Softex Indonesia dan PT Freeport Indonesia, tiga penghargaan bagi tiga peraih medali perak persembahan PT Star Energy, PT Indocement Prakarsa, Tbk dan PT Inti Garda Perdana serta dua penghargaan bagi 2 peraih medali perunggu dari Blibli.com dan PT Mandawani Mandiri.
Perima dua penghargaan bagi peraih medali emas dari PT Softex Indonesia adalah Pavlovic Luna dari Kroasia dengan penelitian "Water Quality Testing of The Brroks in The Vrbovec Area & The Surrounding Area" (bidang Environmental Science) dan Eva Bernadett Benyei dari Hungaria dengan penelitian "The Secrets of Bio Luminescence: Possibilities offered by Lux Genes" (bidang Life Science).
Sedangkan penerima penghargaan bagi peraih medali emas dari PT Freeport Indonesia adalah Joon Man Yi dari Korea atas penelitiannya yang berjudul "Soil Remeditation of Oil Contamination Using Hydrogen Peroxide" (bidang Environmental Science).
Penghargaan bagi tiga peraih medali perak dipersembahkan oleh PT Inti Garda Perdana kepada Marcin Taton dari Polandia dengan penelitian yang berjudul The Mousemobile (bidang Applied Physics); oleh PT Star Energy kepada M. Arifin Dobson dari Indonesia; dan terakhir oleh PT Indocement Prakasa, Tbk kepada Daniel Spencer dari Britania Raya dengan penelitian Magnetism of 2D Arrays of Nanoparticles (bidang Theoretical Physics).
Pengahragaan bagi peraih dua medali perunggu dipersembahkan oleh Blibli.com kepada Arjen W Kremers dari Belanda dengan penelitian "The Potential of Open Data in Public Transportation" dan oleh PT Mandawani Mandiri kepada Litkin Ilya dari Ukraina dengan penelitiannya "Analyzer of Quality of Surfaces". Keduanya bertanding di bidang Computer Scien.
http://www.antaranews.com/berita/370446/ilmuwan-muda-indonesia-sumbang-lima-medali-di-icys