Penelitian tersebut, yang hasilnya disiarkan awal pekan ini di jurnal Evolution, menantang keyakinan sebelumnya bahwa microraptor hidup di pohon dan cuma memangsa burung kecil dan mamalia seukuran tupai.
Bukti baru mengenai kemampuan berburu microraptor berasal dari fosil di China. Perut fosil itu berisi ikan --yang mudah diidentifikasi, kata Scott Persons, mahasiswa S1 paleontologi di University of Alberta.
"Sekarang kami tahu bahwa microraptor beroperasi di berbagai medan dan memiliki makanan yang bermacam pula," kata Persons, Rabu. "Dia memanfaatkan bermacam mangsa di lingkungan hutan dan basah" di wilayah China saat ini, selama masa awal Cretaceous, atau 120 juta tahun lalu.
Analisis lebih lanjut terhadap fosil itu mengungkapkan, giginya disesuaikan dengan tangkapan yang licin dan bergoyang-goyang seperti ikan. Para peneliti dinosaurus telah menetapkan kebanyakan makhluk pemangsa daging memiliki gigi yang bergerigi di kedua bagian, yang membantu sang predator "menggergaji" daging seperti pisau steak.
Namun gigi microraptor bergerigi di satu sisi, dan bersudut ke depan. Itu adalah bukti lain yang memperlihatkan penyesuaian diri microraptor untuk menusuk ikan di giginya.
"Dengan gerigi yang berkurang, mangsa takkan tercabik sewaktu berjuang melepaskan diri," kata Persons. "Microraptor cuma perlu mengangkat kepalanya ke belakang; ikan akan terlepas dari giginya dan ditelan bulat-bulat, tak perlu susah-payah, tak perlu repot."
(C003)
http://www.antaranews.com/berita/371003/dinosaurus-terbang-bisa-tangkap-ikan