"Salah satu pemicu serangan ke jaringan perusahaan berasal dari tren penggunaan perangkat pribadi untuk bekerja (BYOD) yang kemudian menyebarkan 'malware' ke sistem perusahaan," kata Technical Consulting Manager Trend Micro Incorporated, Yudi Arijanto, di Jakarta, Selasa.
Yudi mengatakan serangan-serangan yang terarah seringkali bermotivasi persaingan bisnis dan ditujukan ke perusahaan-perusahaan skala besar di sektor minyak dan gas, perbankan, telekomunikasi, serta media.
Serangan "malware" yang tergolong "advanced persistent threat", menurut Yudi, bisa masuk melalui celah file lampiran di surat elektronik. Selain itu, "malware" juga dapat masuk ke jaringan komputasi perusahaan karena sistem operasi yang digunakan di server tidak lagi didukung oleh produsennya.
"Solusi kami dapat mempersingkat waktu pendeteksian jika ada pola file yang menyerupai 'malware' sehingga mudah mengambil tindakan pencegahan," kata Yudi.
Tahapan pertahanan produk Tren Micro terhadap serangan "advanced persistent threats" yaitu pendeteksian perangkat dan jaringan, analisis lalu lintas data, adaptasi pola-pola "malware" serta alamat Internet yang mengandung "malware", dan merespon serangan sehingga tidak terjadi lagi.
"Virus komputer itu ada akibat kelemahan dalam sistem operasi dan piranti lunak komputer. Kelemahan itu seringkali belum diketahui produsen dan pengguna serta belum dipublikasikan," kata Yudi.
http://www.antaranews.com/berita/370877/trend-micro-luncurkan-pertahanan-malware-terarah