Minggu, 21 April 2013

Beranda » Monyet Wolly Dapat Mengendus Manusia Pemburu  

Monyet Wolly Dapat Mengendus Manusia Pemburu  

TEMPO.CO, London - Monyet Wolly ternyata dapat mengidentifikasi pemburu dari perilaku manusia yang mendekatinya. Kesimpulan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap monyet Wolly Poeppig di hutan hujan Ekuador, Peru, dan Brasil yang rentan terhadap perburuan masyarakat Amazon setempat.

Para ilmuwan menyelidiki bagaimana monyet merespons ancaman yang mereka temukan. Monyet Wolly juga mengidentifikasi bagaimana manusia berperilaku berbeda di hutan. Hasil studi ini diterbitkan dalam jurnal online PLoS ONE.

Monyet Wolly ditemukan di hutan hujan Amerika Selatan. Diberi nama semacam itu karena bulu tebal yang menutupi tubuhnya. Menurut International Union for the Conservation of Nature (IUCN), keempat spesies monyet Wolly diburu untuk kebutuhan pangan.

Tim peneliti dari Imperial College, London, melakukan perjalanan ke Ekuador untuk mempelajari perilaku monyet berbulu Poeppig itu. "Kami bekerja dengan monyet Wolly liar dan menampilkan seseorang dengan perilaku sebagai pemburu dan pengumpul atau peneliti di dua lokasi yang berbeda dengan tekanan perburuan yang berbeda," kata Sarah Papworth, pemimpin penulisan studi ini. Pengumpul yang dimaksud adalah orang-orang lokal yang mengumpulkan bahan makanan di dekat permukiman.

Setelah melihat pemburu, monyet Wolly lebih tenang, gerakannya berkurang, dan cenderung bersembunyi jika dibandingkan saat mereka melihat manusia bukan pemburu. "Manusia pemburu bisa dengan cepat mengejar mangsa, sehingga strategi terbaik untuk monyet-monyet ini adalah mencoba untuk tak terlihat," kata Papworth. Untuk menghindari diburu, monyet Wolly harus tak terlihat oleh pemburu sepanjang waktu.

Reaksi monyet juga akan terlihat berdasarkan daerah dengan tingkat perburuannya. Monyet di daerah berisiko tinggi akan tampak tenang ketika pengumpul mendekat. Tetapi mereka akan membuat banyak vokalisasi ketika para peneliti hadir.

BBC | ISMI WAHID

Berita Lain:
Planet Paling Mirip Bumi Ditemukan
Selamat Tinggal The Sims di Facebook
Bos Google Diam-diam Temui Julian Assange
Kenapa Pupuk Bisa Membuat Ledakan Dahsyat?


http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2013/04/21/brk,20130421-474867,id.html