TEMPO.CO, Jakarta - Ajang Indonesia Digital Byte 2013 bakal kembali digelar untuk mencari perusahaan startup yang bisa diorbitkan menjadi pemain kelas dunia.
Proses seleksi ini bakal digelar di lima kota seperti Malang, Bandung, Yogyakarta dan Jakarta. Sedangkan untuk Surabaya, tim telah melakukan seleksi atas sekitar sepuluh perusahaan.
Shinta Dhanuwardoyo, Founder dan Chairman Bubu, yang menjadi penyelenggara, mengatakan proses ini akan menjaring satu pemenang dan bakal mendapatkan hadiah sekitar Rp 25 juta dari sponsor Indonesia Setara.
Selain itu pemenang juga bakal ikut acara Geeks on the Plane, yang bakal mengunjungi kawasan Timur Tengah atau Amerika Latin.
"Pemenang juga akan mendapatkan mentoring untuk pengelolaan usaha serta membangun jaringan bisnis," kata Shinta pada sesi temu pers di Hotel Grand Sahid Jaya kemarin.
Acara ini bakal diramaikan oleh kedatangan investor Dave McClure, seorang investor yang mendirikan lembaga inkubator 500 Startups di San Fransisco, Amerika Serikat. "Jika ada perusahaan yang bagus, Dave bakal menginvestasikan dana hingga sekitar US$ 50 ribu (sekitar 480 juta)," kata Shinta.
Menurut Suryo B. Sulisto, ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia, pengusaha besar bakal bersedia untuk menjadi investor asalkan disediakan perusahaan startup terseleksi, yang siap tumbuh besar. "Karena ini juga menguntungkan bagi si investor itu."
Khailee NG, seorang investor Malaysia yang bergabung di inkubator itu, mengatakan dia telah menemukan beberapa startups lokal yang menarik. "Saya sudah tawarkan kepada beberapa investor di Silicon Valley," kata dia bersemangat.
Salah satu startup yang menarik adalah perusahaan e-commerce dari Surabaya yang menyediakan layanan penjualan barang yang terkoneksi dengan situs e-commerce dunia seperti eBay dan Amazon.
"Mereka menggunakan application programming interface eBay dan Amazon agar terhubung secara langsung," kata dia.Khailee berharap bakal ada lebih banyak perusahaan startups dari Indonesia yang terkoneksi dengan industri digital global. "Mereka bisa tinggal di Silicon Valley selama 2-3 bulan belajar best practices dari pemain-pemain besar di sana."
BUDI RIZA
Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Bom Boston, Ini Kesaksian Jurnalis Boston.com
Bom Boston Sebenarnya Ada 7, Meledak 2
Wawancara dengan Ustad Berpengaruh di New York
http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2013/04/17/brk,20130417-474040,id.html