Kamis, 18 April 2013

Beranda » Inggris Larang Sirkus Satwa Langka

Inggris Larang Sirkus Satwa Langka

Beberapa anggota kelompok sirkus Keluarga Casselly, tampil bersama beberapa ekor gajah Afrika, pada seremoni pembukaan Festival Sirkus Internasional Monte Carlo ke-36, di Monaco (19/1). REUTERS/Eric Gaillard

TEMPO.CO, London - Sirkus satwa keliling kini dilarang di Inggris. Larangan khususnya ditujukan bagi sirkus yang masih menggunakan satwa langka, misalnya harimau dan gajah, dalam pertunjukkannya.

Undang-undang yang baru disahkan tersebut juga melarang penggunaan hewan liar dalam atraksi sirkus. Namun, hewan peliharaan seperti kucing, anjing, kelinci, dan kuda masih akan diizinkan. (baca: Penyayang Binatang Protes Sirkus Lumba-lumba)

Seperti dikutip Washington Times, Kamis, 18 April 2013, pemerintah Inggris memberi waktu hingga 2015 bagi seluruh sirkus untuk menyesuaikan dengan peraturan baru. "Saat ini hanya ada dua sirkus di Inggris yang memiliki 20 satwa liar," laporan Washington Times.

Larangan itu sebagian didorong oleh penderitaan Anne, seekor gajah berumur 60 tahun. Pada 2011, kelompok pembela hak satwa, Animal Defenders International, merekam bagaimana Anne dipukuli oleh pawang sirkus Bobby Roberts Super Circus.

Advokasi yang dilakukan para pegiat Animal Defenders International menuai hasil positif. Si pemilik sirkus kemudian dihukum oleh aparat penegak hukum karena menyebabkan penderitaan bagi hewan. Anne kini pensiun dan tinggal di Taman Safari Longleat di Inggris.

LIVESCIENCE | WASHINGTON TIMES | MAHARDIKA SATRIA HADI


Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan

Baca juga:

EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Sunah Rasul Hakim Setyabudi dan Gratifikasi Seks
Sopir Hakim Setyabudi Tak Tahu Suap Seks Bosnya
@SBYudhoyono Follow Artis-artis Ini


http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2013/04/18/brk,20130418-474245,id.html