Twitter, dalam situs resminya, menyebut promosi-promosi dari para pengiklan ke para penggunanya diarahkan melalui pesan promosi (Promoted Tweet) berdasarkan daftar akun yang diikuti (following).
"Bentuk iklan terbaru kami, menarget dengan kata kunci di lini masa, tersedia di semua bahasa dan pasar yang didukung Twitter Ads," sebut Manajer Produk Twitter, Nipoon Malhotra.
Malhotra menyebut pengkodean untuk mempromosikan iklan dengan kata kunci tersedia di antar-muka pengiklan Twitter (Ads UI) dan aplikasi pemrograman antar-muka pengiklan (Ads API).
Kode pemrograman itu memungkinkan para pengiklan untuk menjangkau para pengguna Twitter berdasarkan kata kunci dari pesan (tweet) terbaru mereka serta dari tweet terkait seperti re-tweet ataupun favorite.
"Ini adalah kemampuan terbaru yang penting, terutama bagi para pengiklan yang mencari sinyal keterlibatan, karena memungkinkan pemasar berhubugan dengan konsumen pada saat yang tepat dan konteks yang tepat," sebut Malhotra.
Bagi para pengguna Twitter, fitur terbaru pengiklan itu menghilangkan tweet promosi yang selama ini muncul secara acak di lini masa para penggunanya.
Malhotra berjanji, "Kami tidak akan lebih sering menampilkan iklan di lini masa dan para pengguna masih dapat menolak Promoted Tweet yang dirasa tidak relevan."
http://www.antaranews.com/berita/369796/twitter-bidik-konsumen-spesifik-pakai-kata-kunci
