Senin, 22 April 2013 | 22:58 WIB
Michael Goodwin, Partner Senior dari HTC, ,memamerkan telepon selular HTC pertama dengan tampilan depan Facebook di kantor pusat Facebook di Menlo Park, California, Kamis (4/4). Facebook mengatakan bahwa mereka tidak membuat telepon atau sistem operasi. Namun, Facebook memperkenalkan pengalaman baru bagi telepon Android. Ide dari service "Home" ini untuk membawa konten ke pengguna, tanpa mengharuskan mereka membuka aplikasi terlebih dahulu. AP/Marcio Jose Sanchez
TEMPO.CO, Jakarta - Facebook Home dilaporkan telah diunduh sebanyak 500.000 kali dalam sembilan hari sejak peluncurannya. Informasi ini dirilis pakar informasi teknologi Benedict Evans di Twitter, Senin 22 April 2013.
Menurut Evans, Facebook Home telah diunduh lebih dari 500 ribu kali dari Google Play store pada Minggu 21 April. Aplikasi yang berfungsi sebagai operating system di telepon pintar tersebut memang disebut-sebut sebagai pesaing Android dan Windows8. Angka ini dapat dilihat di Google Play, meski Facebook sendiri belum secara resmi mengumumkan jumlah Facebook Home yang telah diunduh.
Meski 500.000 download dalam sembilan hari merupakan prestasi, seorang pengguna Twitter menegaskan bahwa ini belum seberapa dibandingkan ratusan juta pengguna Facebook. "Ini baru berarti sekitar 0,05 persen pengguna Facebook yang menggunakan Facebook Home," katanya.
Minimnya pengguna aplikasi ini disebabkan karena Facebook Home masih terbatas ketersediaannya. Hanya pengguna HTC One, HTC One X, Samsung Galaxy S3, Samsung Galaxy Note 2 dan Samsung Galaxy S4 yang bisa mengunduh aplikasi ini.
Tapi kisah Facebook Home tak semua indah. Satu pengguna Facebook Home mengatakan bahwa aplikasi tersebut banyak menghabiskan energi baterai. Dia juga mengeluh Facebook Home juga tidak menyediakan kolom komentar.
THE INQUIRER | APRILIANI GITA FITRIA
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat
Berita Terpopuler:
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle
Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan
Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS
Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda
Bom Boston Marathon Versi Pelajar Indonesia di AS
http://www.tempointeraktif.com/hg/uji_produk/2013/04/22/brk,20130422-475123,id.html