Rabu, 19 Januari 2011

Beranda » Power BTL

Power BTL

Bagi anada yang suka otak atik elektronika,ingin power amplifier anda yang setereo dibuat mono tanpa merubah rangkaian inti power amplifier anda,berikut rangkaiannya:

Audio amplifier beroperasi baik dalam konfigurasi ("normal") BTL (bridge) atau tunggal berakhir. Dalam setup tunggal berakhir, memimpin keluaran pergi ke "panas" atau "+" sisi beban (speaker atau pembicara kotak karena kita berbicara audio) dan "-" atau "negatif" sisi beban terkait ke landasan bersama dibagi dengan amplifier. Dalam konfigurasi BTL, satu amp terhubung ke sisi "+" dari pembicara (beban) dan amp kedua dihubungkan ke - sisi beban "". Untuk bekerja, sinyal output dari penguat kedua harus menjadi "cermin gambar" (identik dalam segala hal, tetapi 180 derajat keluar dari fase) dari output dari amp pertama. Konfigurasi BTL ini paling sering terlihat pada tegangan rendah, baterai bertenaga aplikasi (seperti ponsel atau "walkman" tape jenis pribadi atau cd pemain dll) atau dalam aplikasi otomotif selama sekitar 10 watt per channel.Dalam konfigurasi BTL, amp setiap drive setengah impedansi beban. Dengan sinyal yang keluar dari fase, ayunan tegangan beban tampaknya dua kali lipat, dan dengan amp masing-masing mengemudi setengah impedansi arus dua kali lipat. Dalam teori pasangan dijembatani akan menghasilkan 4 kali daya ke beban yang baik amp bertindak sendiri bisa menyediakan. Dalam kenyataannya jarang bekerja dengan baik.Ini merupakan rangkaian power amplifier dari sistem BTL, yang terdiri dari sebuah chip op-amp pertama yang output sinyal output memiliki fase yang sama sebagai masukan sinyal input ke terminal masukan sinyal, penguat operasional kedua yang output sinyal output memiliki fase berlawanan terhadap sinyal masukan, pembagi tegangan yang menghasilkan tegangan titik tengah dari sinyal input, resistor pertama dihubungkan antara terminal output dan input terminal fase negatif dari penguat operasional pertama, kedua dan ketiga resistor dihubungkan secara seri antara negatif fase terminal input dari penguat operasional pertama dan kedua, keempat resistor dihubungkan antara terminal output dan input terminal fase negatif dari penguat operasional kedua, dan sebuah konverter impedansi dihubungkan antara node tegangan titik tengah dari pembagi tegangan dan serangkaian-koneksi simpul dari resistor kedua dan ketiga. (Akhir abstrak)



 

 Daftar Componet:
R1, R2,R3, R4, R6..................... 10kOhm.
R3............................................. 20kOhm.
C1, C2, C3, C4........................... 10µF.
Catu daya (VCC) ±12 V.

Jika menggunakan R utk power ocl:





www.isunuklir.blogspot.com