Selasa, 25 Januari 2011

Beranda » Tweaking dan tune up (Mempercepat waktu Booting Windows 7)

Tweaking dan tune up (Mempercepat waktu Booting Windows 7)

Saat ini sebagian besar pengguna komputer, baik itu PC ataupun laptop, menggunakan Windows 7 sebagai operating system (OS). Pada dasarnya, OS yang satu ini memiliki tingkat kecepatan dan kinerja yang baik plus dukungan interface yang bagus. Ya, tampilan Windows 7 memang banyak yang menggunakan visual effect tertentu namun kinerjanya tetap terjaga dengan baik. Tapi, tentu saja masih ada unsur-unsur lain yang dapat di-tweak alias ditingkatkan untukmempercepat kinerja Windows 7 melalui beberapa tips yang akan Edutechnolife share di bawah ini.

Mempercepat waktu Booting Windows 7
Waktu booting yang singkat tentu akan menyenangkan. Percepat waktu booting Windows 7 sobat dengan menambah jumlah processor yang berkerja saat booting, karena secara default processor yang bekerja hanya 1 buah. 
Langkah-langkahnya adalah:
  1. Klik Start (logo Windows) dan ketikkan msconfig pada kotak Search program and files. Klik pada aplikasi yang muncul atau langsung saja tekan Enter.
  2. Pilih tab Boot dan klik Advance options…
  3. Pada jendela baru yang muncul, centang radio Number of processors, kemudian pilih jumlah yang diinginkan. 2 processor sudah sangat baik, namun bisa saja sobat memilih angka yang lebih tinggi sesuai dengan jumlah core (4 atau 8).
  4. Klik OK dan Apply. Setting ini akan berlaku setelah komputer direstart.
Kurangi program yang bekerja pada StartUp Windows 7
Aplikasi yang bekerja pada StartUp Windowsakan secara berjalan secara otomatis saat komputer dinyalakan. Itu artinya komputer membutuhkan waktu tambahan untuk membuka program-program tersebut di background. Padahal tidak semua aplikasi tersebut digunakan (bahkan ada yang tidak pernah digunakan sama sekali,   misalnya printer tool, photo tools, dan sebagainya. Coba sekali-kali dicek, apakah program-program yang terdapat pada StartUp sobat memang perlu untuk dijalankan secara otomatis atau tidak. Jika tidak, lebih baik dihapus saja dari StartUp dan membukanya secara manual jika ingin menggunakannya.
Untuk memeriksa Windows StartUp, caranya adalah sebagai berikut:
  1. Klik Start (logo Windows) kemudian pada kotak Search ketikkan msconfig. Tekan Enter.
  2. Pilih tab Startup. Setelah itu akan tampil daftar program yang berjalan otomatis saat komputer start. Hilangkan tanda centang untuk menonaktifkan program yang tidak perlu.
  3. Jika telah selesai, klik OK.
Sekarang sobat tidak perlu melakukan terlalu bannyak “refresh” saat komputer baru dinyalakan  . Restart komputer untuk mengetes perubahannya.

Mengurangi Visual Effect Windows 7
Tampilan yang menarik dan menggunakan efek khusus selalu berbanding terbalik dengan performa. Mereka seakan bermusuhan  . Kurangi sedikit efek-efek yang kurang penting, khususnya yang sangat berpengaruh terhadap kecepatan Windows 7. Diantaranya adalah efek-efek seperti:
  • Animate windows when minimizing and maximizing
  • Enable transparent glass
  • Fade or slide menus into view
  • dll, 
Dari kesemuanya, menonaktifkan “Animate windows when minimizing and maximizing” adalah yang paling disarankan, karena akan mempercepat perpindahan antar window satu ke window lainnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
  1. Klik Start (logo Windows) kemudian ketikkan SystemPropertiesPerformance pada kota Search. Klik aplikasi yang muncul atau tekan Enter.
  2. Pada tab Visual Effects, hilangkan centang pada radio Animate windows when minimizing and maximizing. Perhatikan juga pada pilihan-pilihan lainnya. Jika sobat ingin menghilangkan efek-efek lain yang dirasa kurang perlu maka hilangkan saja tanda centangnya.
  3. Setelah itu klik OK.
Nonaktifkan sistem Index Search di Windows 7
Windows 7 akan melakukan indexing pada setiap file yang terdapat pada komputer. Ini dimaksudkan untuk mempercepat proses saat kita melakukan searching (pencarian) melaluiWindows Explorer. Kenyataannya, sangat jarang kita menggunakannya, karena paling tidak kita mengetahui semua letak file yang tersimpan pada komputer kita. Dalam artian, sangat jarang kita harus menggunakan mode search di komputer sendiri.

Proses Indexing oleh Windows 7 bekerja setiap waktu dan memakai sejumlah memori (baca: mengurangi performa). Terlebih lagi, proses ini membutuhkan space tersendiri di hardisk untuk menyimpan file yang terindeks. Semakin banyak file di dalam komputer maka semakin banyak pula kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan. Singkatnya, menonaktifkan proses indexing akan lebih baik.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
  1. Klik Start (logo Windows) kamudian ketikkan Services.msc pada kota Search. Tekan Enter.
  2. Pada jendela yang muncul, cari Windows Search (tersusun menurut abjad).
  3. Kemudian klik kanan pada Windows Search dan pilih Stop atau Disable.
Memindahkan Font Windows 7 yang tidak digunakan
Font yang terinstal di komputer umumnya mencapai angka ribuan. Pertanyaannya, berapa persen sih yang sering digunakan? Kecuali sobat sering bermain di CorelDraw atau aplikasi design grafis lainnya untuk keperluan bisnis, maka tentu font-font ini sangat jarang tersentuh. Semua font tersebut akan ter-load oleh Windows 7. Untuk mengoptimalkan kinerja Windows 7, pindahkan font-font tersebut (yang tidak terpakai) dari file system. Langkahnya adalah seperti di bawah ini:
  1. Buka Control Panel (Klik Start dan pilih Control Panel, atau buka melalui Windows Explorer), kemudian pilih folder Fonts.
  2. Buat folder baru untuk mem-back up atau memindahkan font-font yang tidak terpakai.
  3. Pilih dan pindahkan (cut & paste) font-font yang tidak terpakai ke folder back up yang baru dibuat. Tidak perlu dihapus, karena mungkin suat saat dibutuhkan. Untuk menggunakannya kembali, cukup copy & paste font yang diinginkan tersebut ke folder Fonts yang ada di Control Panel.
Mempercepat proses Shutdown Windows 7
Yah, walaupun proses shuting down Windows 7 cukup cepat, tidak ada salahnya untuk membuatnya lebih cepat lagi, sehingga sobat tidak perlu menunggu terlalu lama sebelum komputer atau laptop benar-benar mati. Caranya adalah:
  1. Klik Start (logo Windows) kemudian ketikkan regedit pada kotak Search. Tekan Enter.
  2. Cari dan buka HKEY-LOCAL_MACHINE >> SYSTEM >> CurrentControlSet >> Control.
  3. Pada konten yang terdapat pada bagian kanan, klik kanan pada WaitToKillServiceTimeOut. Kemudian ubah nilainya menjadi lebih kecil.
  4. Secara default nilanya adalah 12000 (12 detik). Memperkecil nilainya akan mempercepat proses shutdown komputer.
  5. Klik OK atau tutup regedit. Restart komputer untuk mengetes perubahannya.
Tips lain untuk mempercepat Windows 7
Di atas tadi adalah langkah utama mempercepat kinerja Windows 7. Namun, selain tips dan trik di atas, masih ada beberapa tips lainnya untuk mempercepat kinerja Windows 7. Di antaranya adalah:
  1. Secara rutin mengecek dan menghapus file-file tidak berguna pada system komputer seperti system files, temporary files, dan file-file log lainnya menggunakan fitur Disk Cleanup pada Windows7. Selengkapnya, baca: Cara Membersihkan Hardisk Menggunakan Disk Cleanup.
  2. Melakukan Defragment pada hardisk setiap 1 atau 2 bulan sekali (baca: Cara Melakukan Disk Defragment pada Windows)
  3. Gunakan software tweaking/tune up komputer seperti CC Cleaner, PCBoost,  TuneUp Utilities(saya pake ini ), dan sejenisnya. Sangat membantu dan menghemat waktu.
Selain itu, jika tertarik baca juga tulisan Edutechnolife mengenai optimasi Windows 7 untuk meningkatkan performa komputer.

Jika kebetulan ada sobat yang tersesat membaca tulisan ini dan punya tips mempercepat kinerja Windows 7 yang lainnya, bisa berbagi melalui komentar di bawah.


www.isunuklir.blogspot.com