Selasa, 11 Januari 2011

Beranda » Tips Aqustic Seting Sound System

Tips Aqustic Seting Sound System

Pidato tidak jelas karena salah akustik

Pernahkah anda mendengar orang pidato, tetapi sulit atau tidak bisa menangkap apa yang dikatakannya ?
Tidak jelasnya ucapan terutama karena kita sulit membedakan suara pengucapan huruf mati, seperti membedakan "B" dengan "D", dan "P" atau bahkan dngan "T". Atau membedakan "M" dengan "N".
Penyebabnya bisa dari penyetelan equalizer yang terlalu dominan di mid-low (suara bindeng atau mendem), bisa juga dari terlalu banyak reverb, baik dari penyetelan efek ataupun reverb dari ruangan sendiri.
Ruangan dengan akustik yang salah akan sangat berbahaya untuk rekaman. Karena bukan hanya suara penyanyi tidak jelas, tetapi suara alat musik pun akan terpengaruh - benjamin soegiaman

Cek ruangan dengan tepuk tangan

Ada ruangan dimana nada-nada low dominan. Ada pula ruangan dengan suara mid dominan. Lalu ada ruangan dengan suara kombinasi dominan. Bagaimana cara mengetahuinya ?
Beberapa orang menyarankan teknik tepuk tangan. Ini jelas pandangan yang salah. Mengapa ? Karena tepuk tangan hanya bunyi dari 500 Hz ke atas dengan puncak di 1-2 kHz. Tepuk tangan tidak menghasilkan nada  low.
Bila tepuk tangan tidak menghasilkan nada low, bagaimana kita bisa tahu ruangan ini dominan low atau tidak ?
Tepuk tangan hanya berguna untuk menduga besarnya pantulan dalam ruangan tersebut. Besar pantulan ini bisa diukur dengan alat RT-60 untuk mendapatkan hasil yang presisi - JS

Menata akustik yang baik

Sudah pernah mendengar atau mengalami, dimana hasil mixing studio kita berbeda waktu didengar di studio lain ? Jadi lebih gemuk sampai 'blobor' atau sebaliknya. Atau bassnya kopong, mid high tidak sama ? Dan hasilnya juga berbeda waktu kita pindah ke studio yang lain lagi !
Hal itu kebanyakan disebabkan karena karakter akustik masing-masing studio yang tidak sama. Beberapa studio dan gedung pertemuan yang akustiknya betul-betul tertata baik adalah yang benar-benar menghabiskan biaya mahal. Baik biaya konsultan, maupun bahan dan pengerjaannya.
Jadi bagaimana caranya membuat akustik yang standar dan layak pakai ? Tentu saja dengan menata akustiknya dengan baik, sehingga hasil mixingnya bila didengar di tempat lain (termasuk juga didengar di studio bagus) tidak terlalu jauh berbeda.
Kita hanya bisa berusaha sekuatnya dengan budget terbatas. Tetapi jangan kecil hati. Dengan mengetahui masalah yang ada di ruangan, maka anda pasti bisa memecahkannya. Sayangnya pembahasan berbagai masalah akustik ini akan sangat panjang dan perlu contoh / studi kasus. Beruntung saya dengar sudah ada training "Akustik Ruangan". Semoga kelas ini bisa meningkatkan kualitas home studio rekan-rekan. Amin - benjamin soegiaman


www.isunuklir.blogspot.com