Senin, 24 Januari 2011

Beranda » Mencurangi Google Tanpa Mencurangi Pengunjung

Mencurangi Google Tanpa Mencurangi Pengunjung

Bagaimana mencurangi google sebagai mesin pencari tanpa harus mencurangi pengunjung yang datang? Kemungkinan cara tersebut masih tetap bisa kita lakukan. Google bukanlah tuhan yang tahu segalanya, ia tetap buatan manusia yang bisa melakukan kekeliruan ataupun dapat terkelabui oleh manusia.

Bolehkah kita mencurangi atau mengelabui google?

Menurut pendapat saya, sah dan boleh-boleh saja kita mengelabui hasil pencarian google. Namun yang terpenting adalah jangan pernah mengelabui pengunjung yang datang. Cara yang sangat sulit, bukan?
Mencurangi Google


Blog AGC mengelabui google
Anda tentunya pernah tertipu oleh blog-blog AGC (auto generated content), dimana anda tak akan pernah menjumpai konten yang anda cari, melainkan dibawa berputar-putar di blog tersebut. Blog AGC adalah salah satu hal yang terbukti berhasil mengelabui Google. Namun sangat disayangkan, mereka juga mencurangi pengunjung yang datang dengan tidak memberikan sumber asli dari konten yang pengunjung cari.

Beberapa dari kita mungkin menanggap blog AGC adalah produk kecurangan SEO (black hat SEO) yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. Saya katakan tidak, mereka sama sekali tidak melakukan kecurangan. Terbukti cara yang mereka lakukan adalah cara yang legal, namun… tidak dilakukan pada tempatnya. Hal inilah yang akhirnya menuai kecaman, bahkan cacian dan makian dari orang-orang.

Blog AGC sangat gampang dibuat, saya pun pernah membuatnya di salah satu halaman blog ini. Sebelum ganti theme/template, halaman BOTD pernah saya jadikan AGC. Tapi melihat isinya yang kurang bermoral (kebanyakan adalah blog-blog mesum, togel dan judi), akhirnya untuk sementara tidak saya lanjutkan lagi.

Blog Autoblog mencurangi penulis konten

Autoblog tidak sama dengan AGC. Bagi yang belum memahami perbedaan autoblog dan AGC, anda dapat merujuknya di tulisan perbedaan autoblog dan AGC (auto generated content). Perbedaan ini lebih mendasar pada teknik dan isi kontennya.
Bagaimana dengan blog-blog yang menerapkan autoblog? Menurut saya mereka tidak mencurangi pengunjung, karena pengunjung masih mendapatkan apa yang mereka cari. Namun mereka telah melakukan kecurangan kepada penulis asli dari konten yang mereka ambil.
Teknik dasar autoblog adalah mengambil konten dari blog lain, menyimpannya di basis data, kemudian mempublikasikannya dengan format yang sama. Di sini akan terjadi duplikasi konten, karena konten yang mereka ambil akan sama persis dengan konten aslinya.

Perlukah mencurangi google?

Google adalah satu-satunya raksasa yang menguasai pencarian di internet. Banyak indikasi yang mengarah pada praktik monopoli dan tebang pilih yang dilakukan oleh google. Lihatlah pada kasus Google yang membanned domain gratis Co.CC, mereka seakan melakukan tebang pilih terhadap layanan domain gratis co.cc, sementara layanan gratis milik mereka seperti blogger tidak mereka tindak.
Algoritma Google Panda
Isu praktik monopoli pun semakin berhembus dengan banyaknya situs layanan yang dimatikan bisnisnya oleh google, sementara mereka sendiri malah mendirikan layanan serupa.
Jawaban perlunya mencurangi google tergantung dari individu yang akan melakukannya. Bila dirasa etis, lakukanlah. Namun bila dirasa akan merugikan orang lain, maka jangan lakukan. Satu saran saya, curangilah mereka dengan senjata mereka sendiri.

Teknik mencurangi google tanpa mencurangi pengunjung

And finally, ide yang dapat kita ambil adalah bagaimana cara mencurangi google tanpa harus mencurangi pengunjung. Dengan menggabungkan kedua teknik autoblog dan autogenerated content, mungkin akan dihasilkan sesuatu yang pengunjung cari tanpa harus menerapkan blackhat SEO .

Pertanyaannya adalah mungkinkah gabungan kedua teknik di atas diimplementasikan tanpa merugikan penulis aslinya? Boleh dikatakan sangat mungkin dan bisa, tapi teknik ini masih merupakan formula khusus, dan tak semua ilmu harus dibagi dan diajarkan. 

Selamat berpikir dan mencoba.


www.isunuklir.blogspot.com