Selasa, 18 Januari 2011

Beranda » CARA SERVIS LAMPU EMERGENCY

CARA SERVIS LAMPU EMERGENCY


Pada posting kali ini penulis akan bahas cara memperbaiki lampu Emergensi, Lampu emergensi disini adalah lampu penerangan darurat yang digunakan pada saat listrik PLN padam.

Sebelumnya harus kita ketahui jenis Jenis lampu emergency :
  • Lampu emergensi TL atau Neon, lampu penerangan darurat yang lampunya adalah lampu Neon (biasanya berwarna putih)
  • Lampu emergensi LED, Lampu penerangan darurat yang lampunya terdiri dari lampu led dengan jumlah yang banyak.
  • Lampu Emeregensi dengan menggunakan bohlam lampu pijar.
untuk saat sekarang ini lampu emergency yang banyak digunakan adalah lampu emergency yang terbuat dari lampu LED, ya dengan alasan lampu LED lebih hemat konsumsi stroom dan juga lebih efisien dibandingkan dengan lampu jenis lain.

untuk memperbaiki sebuah lampu Emergensi kita harus tahu terlebih dahulu apa yang ada di dalamnya dan bagaimana cara kerja lampu tersebut

Bagian bagian pada lampu emergency antara lain:
  • Battery
  • Rangkaian Charger
  • Saklar on/off
  • Lampu LED / Lampu TL atau Neon.
  • Rangkaian Inventer (hanya untuk Lampu emergensi yang menggunakan lampu TL)
Cara kerja Lampu Emergency:
Pada saat lampu di colokan ke listrik 220 maka rangkaian charger akan bekerja mengisi battery sampai penuh 6volt atau 12volt, apabila saklar dalam keadaan ON selama dalam masa pengecasan lampu akan otomatis padam, apabila listrik tiba-tiba padam maka secara otomatis lampu akan langsung menyala. Dalam keadaan battery masih normal atau masih terhitung bagus maka lampu emergency akan tahan menyala kurang lebih 2 jam

Kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada lampu emergency:
  1. Kerusakan pada Battery, tanda-tandanya: setelah di cas penuh tetapi saat lampu dinyalakan tidak bertahan lama.atau setelah di cas lama tetapi kalau diukur tegangan battery tetap drop.Cara memperbaikinya adalah dengan mengganti batterynya.
  2. Kerusakan pada rangkaian Chargernya, tanda-tandanya: pada saat dicolokan kelistrik 220 lampu indikator tidak menyala, dan pada saat kita ukur tegangan output yang ke battery tidak keluar. Cara memperbaikinya perlu dilakukan pengukuran secara detail pada komponen pendukung seperti Kapasitor, resistor ataupun transistornya.
  3. Kerusakan pada saklar: tanda-tandanya jika saklar di ON kan lampu terkadang nyala tapi juga terkadang tidak.(biasanya kerusakan pada saklar jarang terjadi).
  4. Kerusakan pada lampu. Untuk kerusakan pada lampu LED jarang terjadi, untuk kerusakan pada lampu TL / Neon tanda-tandanya pada bagian ujung Neon biasanya berwarna hitam.
  5. Kerusakan pada rangkain inventernya. tanda-tandanya bila battery diukur tegangan bagus 6 / 12 volt kemudian lampu juga bagus , tetapi kalau di nyalakan tidak bisa menyala. Cara memperbaikinya perlu dilakukan pengukuran secara detail di setiap komponennya.
Untuk kerusakan yang sangat sering pada lampu Emergency adalah pada battery-nya.( berdasarkan pengalaman penulis)
Demikian mudah-mudahan bermnfaat untuk semua rekan-rekan pembaca.

www.isunuklir.blogspot.com