Senin, 03 Januari 2011

Beranda » Teknik Memahami Seluruh Skema Jalur Ponsel

Teknik Memahami Seluruh Skema Jalur Ponsel

Tanpa skema diagram atau tidak memahami skema diagram seperti orang yang berjalan tanpa Arah dan tujuan tidak akan menemukan apa-apa tanpa hasil, Sama halnya dengan mesin ponsel yang sangat rumit, tentunya akan sangat sulit disaat mereparasi ponsel dalam pemetaan kerusakannya, bisa-bisa tanpa bantuan skema diagram bukannya ponsel menjadi lebih baik melainkan malah tambah rusak. Tentunya anda dengan membaca isi blog ini tentang TEKNIK MEMAHAMI SELURUH SKEMA JALUR PONSEL ingin menjadi teknisi yang handal, maka materi ini akan sangat perlu di pelajari dengan matang. Dibawah ini terdapat contoh skema diagram yang sederhana. Bila anda yang telah memahami skema diagram, tentu akan paham fungsi dari rangkaian ini.
Cukup sulit untuk memahami betul jalur yang ada pada Motherboard mesin Ponsel. Untuk memahami jalur - jalur yang ada pada board kita butuh skema. Dan kita harus bisa membaca skema dengan akurat baru kita bisa memahami jalur pada board mesin Ponsel. Saya coba bantu Anda sekalian untuk bisa membaca skema dengan benar Pertama kita harus kenal dulu symbol yang tertera dalam skema diagram. Pada gambar di bawah ini ada beberapa contoh :
Bagi yang kurang jelas silahkan Download bukunya disini. 

Nah setelah kita mengetahui simbol - simbol yang tertera di skema sekarang kita sudah bisa mulai membaca skema diagram. Contoh:
Gambar di atas menjelaskan kode urutan penempatan dan nilai komponen. C2171 adalah kode urutan dari kapasitor tersebut, sedangkan 2u2 adalah nilai dari kapasitor yang mempunyai nilai 2,2 mikro farad. R2171 merupakan kode urutan penempatan dari resistor tersebut sedangkan 220R adalah nilai resistor sebesar 220 Ohm. Disetiap komponen akan diawali dengan kode huruf yang menentukan jenis komponen tersebut. sebagai berikut:

B = Oscilator 
C = Kapasitor 
D = IC / ASICs 
R = Resistor 
N = IC ukuran kecil 
V = Transistor 
F = Fuse / sekring 
L = Lilitan / Kumparan 
M = Motor ( Vibrator ) 
X = konektor

Dengan skema diagram kita akan dapat mengetahui jalur yang terdapat pada mesin ponsel yang sangat rumit dan kecil bahkan jalur tersebut tidak dapat terlihat langsung. berbeda dengan elektronika lainnya, dimana jalur-jalurnya akan mudah kita pahami karena sangat terlihat jelas dengan jalur-jalur yang besar dan hanya mempunyai satu lapisan jalur. Berbeda dengan mesin ponsel dimana jalur-jalur mesin ponsel sangat kecil dan rumit bahkan jalur tersebut tidak dapat terlihat secara langsung, walaupun bila kita lihat mesin ponsel seperti hanya mempunyai dua lapisan jalur (depan dan belakang), tentu tidak. 


Mesin ponsel mempunyai banyak lapisan yang di susun sedemikian rupa, bahkan mesin ponsel mempunyai hingga 6 lapisan jalur. Tentunya dapat anda bayangkan, dengan komponen sebanyak itu dan sangat kecil akan di hubungkan satu sama lain dijadikan satu rangkaian yang sangat rumit, padahal PWB (papan mesin) sangat kecil dan dibatasi ukurannya agar ukuran ponsel tidak menjadi besar. Tentunya dibutuhkan jalur yang bukan hanya 1-2 lapisan jalur melainkan lebih dari 6 lapisan agar jalur-jalur terbut tidak membutuhkan lahan (area) yang luas.

Sangat sulit sekali untuk mengetahui jalurnya bila tanpa bantuan skema diagram, oleh karena itu skema diagram akan sangat membantu dalam mereparasi ponsel, dengan skema diagram kita bukan hanya mengetahui jalurnya saja melainkan kita dapat mengetahui jenis komponen dan nilai satuan komponennya, seperti: nilai resistor, kapasitor, type IC, dll. Fungsi lain dari skema diagram kita akan dapat mengetahui tata letak komponen yang akan memudahkan kita untuk memetakan suatu sistem dan pemetaan kerusakan pada mesin ponsel.

Dengan skema diagram kita akan dapat mengganti suatu komponen dari ponsel kanibal, misalkan kita mempunyai ponsel 6680 yang harus diganti resistornya, dengan skema diagram kita dapat mencari persamaan komponennya dari type ponsel yang berbeda dengan cara mengetaui nilai resistor tersebut. Walaupun di badan komponen resistor tidak terdapat kode atau pernyataan nilai resistansinya, maka dengan skema diagram kita akan dapat menggetahui nilai komponen yang akan digunakan.

Ada terdapat banyak sekali skema diagram yang telah tersedia, tentunya satu skema diagram hanya berlaku untuk satu type ponsel saja. Akan tetapi bila anda telah menguasai satu type skema diagram ponsel saja, maka anda akan dengan mudah untuk mempelajari skema diagram yang lainya.

Agar anda dapat memahami skema diagram, maka anda harus mengenali: simbol komponen, persimpangan jalur, penempatan komponen/layout komponen. Baiklah sekarang saya akan memberikan sebuah buku gratis dengan judul TEKNIK MEMAHAMI SELURUH SKEMA JALUR PONSE Silahkan klik untuk DOWNLOAD BUKU

Komentar Anda Sangat Bermanfaat Bagi Perkembangan Blog InI


www.isunuklir.blogspot.com